Senin, Februari 14, 2011

Ikhlas itu menakjubkan


Siapa saja yang di dzalimi , namun ikhlas.
Hidupnya pasti lebih mulia daripada orang yang mendzalimi.
Pengajian Ahad  Pagi

Biasanya tiap hari minggu saat saya di rumah, mama pasti mengajak saya ikut pengajian ahad pagi di masjid deket rumah. Dulunya kalo saya diajak buat ikut acara begini-begini pasti ogah-ogahan. Kenapa??
Karena saya males banget buat bangun pagi di hari minggu (hari bermalas-malas’an :p). Acaranya memang bentar sih, satu jam saja (ky’ judul lagu aja), dari jam 06.00 – 07.00 tapi ya gitu bangun paginya yang maleeessss banget . Belum mandinya, dingiiin banged ( padahal ya lebih sering gak mandi sih :p).
Tetapi pada akhirnya ya harus ikut juga kan. Daripada gak ikhlas waktu berangkat ke pengajiannya dan akhirnya gak dapet pahala. Ya semuanya lebih baik di dasari dengan rasa ikhlas kan, lagipula acaranya bermanfaat bangeeet ^^d. Banyak ilmu yang dapat saya ambil dari ceramah para kyai yang didatangkan dari berbagai daerah. Kereeen kan. Memperoleh ilmu itu mudah dan murah ( tinggal jalan kaki 5 menit, gratis lagi acaranya)
Balik lagi ke kata-kata yang saya tulis paling atas itu. Saya hanya ingin menambahkan sedikit keterangan yang saya dapat dalam acara tsb.
“Siapa saja yang didzalimi, namun ikhlas”
Didzalimi dalam konteks ini sangatlah luas. Contohnya saja bila kita ditipu, dihina, dicemooh, disakiti hatinya dll. Namun kita harus mampu mengikhlaskannya atau memaafkan apa yang orang lain lakukan pada kita. Dengan begitu hidup kita pasti lebih tenang. Tidak akan ada rasa dendam, sakit hati yang menghantui hari-hari kita. Ya kan?
“Hidupnya pasti lebih mulia daripada orang yang mendzalimi.”
Lho kok bisa lebih mulia? Ya iyaaa. ALLAH SWT memang MAHA ADIL, dengan kita mengikhlaskan apa yang telah menyakiti kita, maka ALLAH SWT akan melimpahkan rahmatnya pada kita sehingga hidup kita pasti lebih mulia. Subhanallah indah sekali bila kita mampu menjadi orang yang ikhlas bila disakiti.
Selain itu, kita juga bisa melihat buktinya dalam kehidupan di sekitar kita. Orang-orang yang telah sukses saat ini, dulu pastinya mereka pernah ditipu, dihina, dicaci maki dll, pokoknya mereka pasti merasakan hal-hal yang benar-benar menyakitkan. Namun mereka mampu mengikhlaskan semua yang telah terjadi, dan akhirnya sukses yang mereka dapatkan. Sedangkan, orang-orang yang pernah menipunya , hidupnya pasti seperti itu-itu saja.
Mungkin memang susah menjadi orang yang ikhlas saat kita merasakan sakit yang sangat. Tetapi percayalah bahwa kita bisa melakukan semua itu.

^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Where are you? is it you?