Selasa, Januari 18, 2011

Setetes Ilmu


Pagi ini seperti biasa kegiatan saya hanya bersantai dan menonton tv (maklum libur panjang. Hehehe ^_^) . Awalnya niat cuma mau nonton film kartun aja (duh, masih kaya’ anak kecil aja ni =,=”). Yeee ...walhasil ketemu d sama si Woody burung jahil tapi cerdas ini. Lama juga gak ngliat film ini, udah dari jaman kapan ya ada film ini, tapi saya gak pernah bosen. Memang film kartun jaman saya kecil dulu kualitasnya bagus’’  menurut saya siih…

Yaaa… iklan..

Daripada ngliatin iklan’’, saya lebih memilih untuk memindah’’ chanel. Eh, gak sengaja kecantol deh di TV One yang menurut saya isi beritanya up to date banget!!! Presenternya juga keren’’, wawasannya luas banget. Mantap deh d^^b two thumbs up.

Kebetulan acaranya “Coffee Break” yang biasanya membahas informasi update dan menarik. Yang dibahas hari ini adalah profesi unik yang masih jarang diketahui masyarakat. Ada dua, Grafologi dan iridology. Nah lho… apaa itu…???

Mari kita bahas satu’’ ya..

Grafologi

Ilmu untuk mempelajari karakter seseorang dari tulisan tangan atauseni membaca karakter tulisan tangan. Tulisan tangan mirip sidik jari-setiap orang memiliki ciri khusus, kalaupun ada dua orang memiliki tulisan tangan yang sama, jika anda perhatikan, pasti akan terlihat bedanya.

Tulisan tangan terbentuk dari rangsangan kecil dari otak sehingga sering sekali para ahli grafologis menyebut tulisan tangan adalah “tulisan otak.” Grafologi merupakan sebuah ilmu yang empirik, karena ilmu ini dibuktikan berdasarkan fenomena dalam satu populasi dan ada kuantifikasi hasil atau ada hasil dari uji statistik yang bisa dipertanggungjawabkan.

Kegunaan grafologi bisa kita lihat sejak 6000 tahun yang lalu, di masa Cina kuno. Pengetahuan mereka berpindah ke orang Yunani dan Romawi, dan Kaisar Nero menggunakannya untuk menentukan orang yang bisa ia percaya.

Buku pertama yang muncul tentang tulisan tangan ditulis oleh orang Italia, Camillo Baldi pada tahun 1622. Namun, kata ‘grafologi’ sesungguhnya diungkapkan oleh Jean Michon, orang Perancis, pada abad ke-19. Kata tersebut datang dari bahasa Yunani ‘graphí’ yang berarti menulis, dan ‘ology’ yang berarti ilmu.

Michon membentuk Graphological Society (Lembaga Grafologi) di Paris, yang berkembang sampai masa Perang Dunia Kedua (1939-1945). Penulis Edgar Allan Poe juga mempelajari tulisan tangan dan mempublikasikan penemuannya, serta menyatakan kata ‘autograph’ untuk menjelaskan pendekatannya.

Grafologi dipelajari di Klinik Psikologi Harvard tahun 1930 oleh Gordon Allport, dan pada tahun 1955 Klara Roman dan George Staemphli mengembangkan faktor-faktor penting untuk menilai karakter dari tulisan tangan. Di banyak universitas Eropa, grafologi adalah bagian dari kurikulum untuk jurusan grafologi.

Sekarang ini banyak area dalam hidup di mana grafologi dianggap sangat berguna. Menilai tulisan tangan sangatlah membantu dalam banyak bidang saat ini.contohnya dalam bidang pendidikan, kita dapat mengetahui bakat dan minat seseorang, pelaku kekerasan disekolah, dan dapat pula digunakan untuk konseling atau BK. Grafologi juga digunakan di bidang kriminalitas, forensik, dan konseling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Where are you? is it you?